Thumbnail Berita 3

Festival Komunikasi 2025: Panggung Kreativitas Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Angkatan 2023 UIN Raden Fatah Palembang

Palembang, 14 Juni 2025 – Suasana meriah mewarnai Atrium OPI Mall Palembang dalam gelaran Festival Komunikasi 2025, acara tahunan yang diselenggarakan oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Angkatan 2023 UIN Raden Fatah Palembang. Festival ini menjadi wadah bagi para mahasiswa lintas angkatan mulai dari 2022 hingga 2024 untuk menampilkan karya dan kreativitas yang telah mereka kembangkan selama proses perkuliahan.

Berbagai pertunjukan menarik ditampilkan dalam festival ini, mulai dari fashion show bertema konsentrasi keilmuan seperti Penyiaran Televisi (PTV), Marketing Communication (MARKOM), dan Public Relations (PR), hingga fashion show khusus PR yang mengangkat sisi elegan dan profesional dari dunia kehumasan. Selain itu, mahasiswa juga menyuguhkan video iklan politik sebagai hasil implementasi mata kuliah komunikasi strategis, serta video musik dan penampilan dance dari angkatan 2023 yang merupakan proyek akhir dari mata kuliah Perencanaan Komunikasi.

Acara ini sukses menarik perhatian banyak pihak. Tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa dan masyarakat umum, festival ini juga dihadiri oleh para dosen dan pimpinan fakultas, termasuk Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Bapak Ahmad Muhaimin, M.I.Kom, yang turut memberikan sambutan apresiatif.

“Saya sangat mengapresiasi semangat dan kreativitas luar biasa yang ditunjukkan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi hari ini. Ini adalah bukti bahwa ilmu yang dipelajari tidak berhenti di ruang kelas, tetapi benar-benar diterapkan dalam bentuk karya yang nyata dan bernilai,” ujar Bapak Ahmad Muhaimin dalam sambutannya.
Antusiasme para mahasiswa terlihat jelas sepanjang acara. Penonton tampak terpukau dengan setiap penampilan yang disuguhkan, menandakan bahwa festival ini tidak hanya menjadi ajang ekspresi, tapi juga ruang apresiasi atas hasil kerja keras dan kolaborasi mahasiswa.

Festival Komunikasi 2025 tak hanya menjadi cermin dari potensi dan bakat mahasiswa Ilmu Komunikasi, tetapi juga memperkuat posisi jurusan ini sebagai salah satu program studi yang aktif dan inovatif di lingkungan UIN Raden Fatah Palembang. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diajak untuk terus berkarya dan menjadikan komunikasi sebagai alat perubahan yang bermakna bagi masyarakat. (SM)

Thumbnail Berita 46

Prodi Ilmu Komunikasi UIN Raden Fatah Gelar Seminar Radikalisme: Upaya Tangkal Paham Radikal di Lembaga Pendidikan

Palembang, Kamis 29 Mei 2025 — Guna memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap bahaya paham radikal, Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Raden Fatah Palembang menggelar seminar bertajuk “Upaya Penanganan dan Pencegahan Penyebaran Paham Radikal di Lembaga Pendidikan” pada Kamis, 29 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Rafa Tower FISIP dan mendapat antusiasme tinggi dari mahasiswa lintas angkatan.

Seminar ini menghadirkan tiga narasumber utama yang berpengalaman di bidang pencegahan radikalisme, yaitu:

Muhammad Alfarezi dari Densus 88 Anti Teror, Tim Pencegahan Satwil Sumatera Selatan
Abdul Malik Syafi’i, perwakilan dari PCNU Kota Palembang
Qoin Nurani, Instruktur Moderasi Beragama
Dalam pemaparannya, Muhammad Alfarezi menekankan pentingnya deteksi dini dan peran aktif mahasiswa dalam melaporkan indikasi penyebaran paham radikal. Ia juga memaparkan bagaimana kelompok ekstrem sering menyusup melalui ruang-ruang diskusi publik, termasuk di institusi pendidikan tinggi.

Sementara itu, Abdul Malik Syafi’i menyampaikan bahwa pendekatan keagamaan yang moderat harus terus dikembangkan, agar tidak memberi celah bagi paham-paham yang menyimpang dari ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Qoin Nurani turut memperkuat pandangan tersebut dengan mengajak mahasiswa untuk memahami pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan berbangsa. Ia menegaskan bahwa toleransi adalah pondasi utama bagi keberagaman di Indonesia.

Acara berlangsung dengan interaktif. Mahasiswa sangat aktif berdiskusi serta menyampaikan pandangan kritis mereka terhadap fenomena radikalisme yang berkembang secara masif, terutama melalui media digital.

Seminar ini diharapkan mampu membekali mahasiswa tidak hanya dengan pemahaman teoritis, tetapi juga kesadaran praktis dalam mencegah berkembangnya paham radikal di lingkungan kampus dan masyarakat. Prodi Ilmu Komunikasi sebagai penyelenggara kegiatan juga berkomitmen untuk terus menghadirkan ruang-ruang edukasi kritis dalam upaya memperkuat karakter mahasiswa yang toleran, kritis, dan cinta damai.