Monthly Archives: Juni 2025

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang resmi menjalin kerja sama strategis dengan Radio Elshinta Palembang. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Kampus FISIP ini menjadi tonggak penting dalam mempererat hubungan antara dunia akademik dan industri media, khususnya dalam bidang komunikasi dan penyiaran, (03/06/2025).

Acara penandatanganan MoU dihadiri oleh Dekan FISIP, Prof. Dr. Abdur Razzaq, MA, Wakil Dekan III, Ketua dan Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi, serta para dosen dan mahasiswa. Dari pihak Radio Elshinta Palembang, hadir Kepala Bidang Siaran, Ari Kristianto, S.I.Kom., M.I.Kom., yang menyampaikan komitmen Elshinta untuk menjadi mitra pembelajaran bagi mahasiswa dalam mengenal dunia penyiaran secara profesional.Prof. Dr. Abdur Razzaq, MA, menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas lulusan FISIP, terutama dalam menghadapi tantangan era digital dan media baru.

“Kerja sama ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk mempersiapkan mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga kompeten dalam praktik lapangan,” ujarnya.

Sebagai bagian dari kegiatan ini, diadakan diskusi interaktif antara mahasiswa, dosen, dan praktisi media, membahas peran strategis media dalam membentuk opini publik dan memperkuat demokrasi. Kerja sama ini akan menjadi pijakan awal untuk berbagai program lanjutan, seperti magang, pelatihan media, pembuatan konten bersama, dan kegiatan akademik lainnya yang dapat memperkuat hubungan antara kampus dan industri.Langkah ini sejalan dengan visi FISIP UIN Raden Fatah Palembang untuk mencetak lulusan yang cerdas, kritis, dan kompeten dalam bidang komunikasi dan politik, serta siap bersaing di dunia kerja yang terus berkembang. (ES)

Source : https://buletinsumsel.com/fisip-uin-raden-fatah-palembang-dan-radio-elshinta-palembang-resmikan-kolaborasi-strategis

Suasana semarak Festival Komunikasi 2025 mulai terasa dengan hadirnya dua perwakilan mahasiswa Ilmu Komunikasi dalam siaran podcast RRI Pro 2 Palembang pada hari Senin, 2 Juni 2025. Podcast yang berlangsung hangat dan inspiratif ini menghadirkan Kharismi Asnarenda, selaku Ketua Panitia Festival Komunikasi 2025, dan Dela Maya, perwakilan dari divisi acara, sebagai narasumber utama, (03/06/2025).

Festival Komunikasi atau Feskom merupakan event tahunan yang menjadi wadah kreatif dan inovatif mahasiswa Ilmu Komunikasi, dan tahun ini akan digelar pada Sabtu, 14 Juni 2025, bertempat di Atrium OPI Mall Palembang, mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai. Mengusung tema “Show Your Innovation in Communication” dengan dress code Nusantara Modern, Feskom 2025 mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan merasakan kolaborasi antara budaya dan teknologi komunikasi masa kini.

Dalam podcast, Kharismi menyampaikan bahwa Feskom 2025 bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana edukasi dan apresiasi terhadap karya komunikasi kreatif mahasiswa. Sementara itu, Dela Maya menambahkan bahwa pengunjung akan disuguhkan berbagai pertunjukan seni, fashion show, vidio kreatif, hingga kompetisi menarik yang melibatkan generasi muda.

RRI Pro 2, sebagai media partner resmi Festival Komunikasi 2025, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Pihak RRI turut mengajak pendengar setianya, khususnya generasi muda, untuk datang langsung ke lokasi acara dan ikut merayakan semangat komunikasi dengan nuansa lokal yang dikemas modern.

Salah satu penyiar RRI Pro 2 dalam sesi penutup podcast, menyampaikan ajakan untuk meramaikan festival komunikasi 2025.

“Yuk, ramaikan Festival Komunikasi 2025! Ajak teman, keluarga, dan sahabatmu untuk hadir dan tunjukkan gayamu dengan busana Nusantara modern!” ujarnya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Feskom 2025, kunjungi akun resmi media sosial @feskom.uinrf Jangan lewatkan keseruan dan kejutan yang sudah dipersiapkan! (Salsabila)

Source : https://buletinsumsel.com/suara-muda-semangat-nusantara-podcast-rri-pro-2-bahas-festival-komunikasi-2025

Palembang, 3 Juni 2025 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang resmi menjalin kerja sama dengan Radio Elshinta Palembang. Penandatanganan nota kesepahaman (MOU) yang berlangsung di Kampus FISIP ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan industri media, khususnya dalam bidang komunikasi dan penyiaran.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Dekan FISIP, Prof. Dr. Abdur Razzaq, MA, Wakil Dekan III, Kaprodi dan Sekprodi Ilmu Komunikasi, serta para dosen dan jajaran Program Studi Ilmu Komunikasi. Selain itu, acara juga dihadiri oleh mahasiswa magang dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah, yang sedang melaksanakan program magang di Radio Elshinta.

Dari pihak Radio Elshinta Palembang, hadir Ari Kristianto, S.I.Kom., M.I.Kom., selaku Kepala Bidang Siaran. Dalam sambutannya, beliau menyatakan kesiapan Elshinta untuk menjadi ruang belajar yang terbuka bagi mahasiswa, terutama dalam mengenal dunia penyiaran secara profesional. “Kami sangat terbuka untuk mendampingi mahasiswa, memberi pelatihan, serta menjembatani mereka dengan kebutuhan industri media yang terus berkembang,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Abdur Razzaq, MA menegaskan pentingnya kemitraan ini dalam meningkatkan kualitas lulusan FISIP, terutama dalam menghadapi tantangan era digital dan media baru. “Kolaborasi ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk mempersiapkan mahasiswa yang tak hanya unggul dalam teori, tetapi juga kompeten dalam praktik lapangan,” tegasnya.

Kegiatan penandatanganan MOU ini juga dirangkaikan dengan diskusi interaktif antara mahasiswa, dosen, dan praktisi media, membahas peran strategis media dalam membentuk opini publik dan memperkuat demokrasi.

Kerja sama ini akan menjadi pijakan awal untuk berbagai program lanjutan, seperti magang, pelatihan media, pembuatan konten bersama, dan kegiatan akademik lainnya yang dapat memperkuat hubungan antara kampus dan industri. (AS)

Mahasiswa Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang melaksanakan kegiatan miniriset bertema Pembagian Peran Gender dalam Usaha Mikro Keluarga di Pasar Tradisional Palimo, Kota Palembang. Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas akhir mata kuliah Politik Gender, (02/06/2025).

Mini riset dilaksanakan oleh Ocin Permatasari bersama rekan-rekan kelompoknya. Mereka terjun langsung ke Pasar Palimo untuk melakukan observasi dan wawancara dengan para pedagang, terutama perempuan, guna mengkaji peran ganda yang dijalankan perempuan dalam keluarga dan sektor ekonomi informal.

“Kami melihat langsung bagaimana perempuan berperan penting sebagai pelaku ekonomi keluarga, namun tetap memikul beban rumah tangga. Kontribusi mereka sangat besar, tetapi seringkali tidak mendapat pengakuan yang layak,” ujar Ocin Permatasari.

Kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan menjadi sarana pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa. Selain mendalami teori gender, mereka juga diajak memahami realitas sosial secara langsung.Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa semakin peka terhadap isu ketimpangan gender serta mampu menjadi agen perubahan yang mendorong keadilan dan pemberdayaan dalam masyarakat. (Nadilah)

Source : https://buletinsumsel.com/mahasiswa-ilmu-politik-uin-raden-fatah-palembang-melakukan-miniriset-peran-gender-di-pasar-palimo/

Prestasi membanggakan diraih oleh Molly Kurnia yang berhasil keluar sebagai juara ketiga dalam Lomba presenter hunt yang diadakan oleh voxation PR B, se-Kota Palembang 2025. yang diselenggarakan oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UIN Raden Fatah Palembang, pada hari Jum’at, 30 Mei 2025.

Ajang bergengsi ini menghadirkan para peserta berbakat dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Palembang, yang bersaing menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam membawakan berita dan program siaran secara profesional dan kreatif. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong generasi muda agar lebih percaya diri, komunikatif, dan kompeten di bidang public speaking serta dunia penyiaran, (02/06/2025).

Molly Kurnia tampil memukau di hadapan para juri dengan gaya penyampaian yang lugas, artikulasi yang jelas, serta kemampuan mengolah informasi secara menarik. Tidak hanya unggul dalam teknik penyajian, Molly juga mampu menyampaikan pesan dengan gaya yang menyentuh dan inspiratif, sehingga berhasil merebut perhatian juri dan penonton.

Dalam wawancaranya seusai pengumuman juara, Molly menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini.“Saya sangat bersyukur bisa diberikan kesempatan dan kepercayaan untuk tampil dalam ajang ini. Ini adalah pengalaman yang luar biasa dan menjadi motivasi besar untuk terus belajar dan berkembang di dunia komunikasi,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi pembelajaran praktis mahasiswa Ilmu Komunikasi, khususnya konsentrasi Public Relations, dalam menyelenggarakan event kreatif yang melibatkan masyarakat umum. Dukungan penuh dari dosen pembimbing dan antusiasme peserta menjadikan lomba ini berlangsung sukses dan inspiratif. (Emelia)

Source : https://buletinsumsel.com/molly-kurnia-raih-juara-3-lomba-presenter-hunt-yang-diadakan-oleh-voxation-pr-b-se-kota-palembang-2025/

Palembang, Kamis 29 Mei 2025 — Guna memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap bahaya paham radikal, Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Raden Fatah Palembang menggelar seminar bertajuk “Upaya Penanganan dan Pencegahan Penyebaran Paham Radikal di Lembaga Pendidikan” pada Kamis, 29 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Rafa Tower FISIP dan mendapat antusiasme tinggi dari mahasiswa lintas angkatan.

Seminar ini menghadirkan tiga narasumber utama yang berpengalaman di bidang pencegahan radikalisme, yaitu:

Muhammad Alfarezi dari Densus 88 Anti Teror, Tim Pencegahan Satwil Sumatera Selatan
Abdul Malik Syafi’i, perwakilan dari PCNU Kota Palembang
Qoin Nurani, Instruktur Moderasi Beragama
Dalam pemaparannya, Muhammad Alfarezi menekankan pentingnya deteksi dini dan peran aktif mahasiswa dalam melaporkan indikasi penyebaran paham radikal. Ia juga memaparkan bagaimana kelompok ekstrem sering menyusup melalui ruang-ruang diskusi publik, termasuk di institusi pendidikan tinggi.

Sementara itu, Abdul Malik Syafi’i menyampaikan bahwa pendekatan keagamaan yang moderat harus terus dikembangkan, agar tidak memberi celah bagi paham-paham yang menyimpang dari ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Qoin Nurani turut memperkuat pandangan tersebut dengan mengajak mahasiswa untuk memahami pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan berbangsa. Ia menegaskan bahwa toleransi adalah pondasi utama bagi keberagaman di Indonesia.

Acara berlangsung dengan interaktif. Mahasiswa sangat aktif berdiskusi serta menyampaikan pandangan kritis mereka terhadap fenomena radikalisme yang berkembang secara masif, terutama melalui media digital.

Seminar ini diharapkan mampu membekali mahasiswa tidak hanya dengan pemahaman teoritis, tetapi juga kesadaran praktis dalam mencegah berkembangnya paham radikal di lingkungan kampus dan masyarakat. Prodi Ilmu Komunikasi sebagai penyelenggara kegiatan juga berkomitmen untuk terus menghadirkan ruang-ruang edukasi kritis dalam upaya memperkuat karakter mahasiswa yang toleran, kritis, dan cinta damai.