Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UIN Raden Fatah Palembang menggelar seminar bertajuk “Membangun Kepercayaan Diri dengan Mahir Berbicara di Depan Umum”. Pada Selasa 26 April 2025, berlangsung di KOPPI WAREHOUSE Jl. Kapten A. Anwar Arsyad No.20, Siring Agung, Kec. Ilir Bar. I, Kota Palembang, dengan metode interaktif dan pelatihan langsung yang melibatkan seluruh Mahasiswa.
Kegiatan ini menghadirkan pembicara Rahmat Selamet, S.E., seorang praktisi komunikasi dan motivator yang telah berpengalaman di bidang public speaking. Seminar ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi, dalam rangka membentuk karakter percaya diri yang dibutuhkan di dunia profesional.
Dalam seminar tersebut, Rahmat Selamet, S.E. membagikan berbagai tips dan teknik penting dalam mengatasi rasa gugup, membangun kepercayaan diri, serta menyampaikan pesan dengan efektif dan meyakinkan. Ia juga menekankan pentingnya keterampilan komunikasi lisan sebagai modal utama di dunia kerja dan kehidupan sosial.
Acara ini disambut antusias oleh para mahasiswa, terlihat dari partisipasi aktif dalam sesi tanya jawab dan latihan praktik berbicara. Seminar ini diharapkan mampu memberikan bekal nyata bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan komunikasi di masa depan. (Salsabila)
Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, konsentrasi Public Relations kelas (PR) 2271 A Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Raden Fatah Palembang, menunjukkan kekompakan dan kreativitas tinggi dalam menyukseskan Festival Komunikasi 2025 yang digelar di Opi Mall Palembang pada 14 Juni 2025.
Festival Komunikasi 2025 merupakan ajang tahunan yang menjadi wadah aktualisasi diri bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi, sekaligus memperkenalkan kepada publik berbagai bentuk inovasi di bidang komunikasi, media, dan hubungan masyarakat.
Tahun ini kelas 2271 PR A dipercaya sebagai Panitia Penyelenggara Festival Komunikasi, dengan tema Komunikasi Nusantara. mahasiswa PR 2271 A terlibat aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari perencanaan konsep acara, produksi konten kreatif, manajemen media sosial, hingga pengelolaan hubungan dengan sponsor dan media partner, (28/04/2025).
Keterlibatan ini tidak hanya menjadi bagian dari pengembangan kompetensi akademik, tetapi juga sebagai upaya membangun kolaborasi nyata di antara mahasiswa. Dengan semangat profesionalisme dan kerja sama tim, mahasiswa PR 2271 A berhasil menunjukkan bagaimana teori-teori komunikasi yang dipelajari di bangku kuliah dapat diimplementasikan secara langsung dalam proyek besar. Mulai dari penyusunan siaran pers, pembuatan materi promosi, penataan event, hingga pengelolaan publikasi, semua dijalankan dengan standar kerja tinggi yang mencerminkan kesiapan mahasiswa untuk terjun ke dunia industri kreatif.
Kharizmi Asnarenda selaku ketua panitia pelaksana Festival Komunikasi 2025, mengatakan festival ini bertujuan guna melatih keterampilan mahasiswa dalam mengelola suatu event serta dibantu oleh panitia yang solid.
“Festival Komunikasi ini bukan hanya ajang menyalurkan ide-ide kreatif, tapi juga pembuktian nyata bahwa kolaborasi dan komunikasi yang efektif menjadi kunci kesuksesan acara. Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari tim yang solid ini,” ujarnya
Partisipasi mahasiswa PR 2271 A juga semakin memperkuat posisi Festival Komunikasi sebagai agenda strategis yang mempererat hubungan akademik dengan dunia profesional di bidang komunikasi. Diharapkan, pengalaman ini dapat menjadi bekal berharga bagi mahasiswa dalam membangun karier di masa depan, khususnya dalam bidang Public Relations, Event Management, dan Media Relations.Festival Komunikasi 2025 di FISIP UIN Raden Fatah Palembang ini menjadi bukti nyata bagaimana sinergi, kreativitas, dan kompetensi dapat melahirkan karya dan pengalaman yang membanggakan, baik untuk individu maupun institusi. (Emelia)
FISIP UIN Raden Fatah Palembang mengadakan seminar dan diskusi publik bertema “Peran Buruh dalam Mewujudkan Keadilan Sosial dan Ekonomi” dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional, Selasa (29/4), di Auditorium Rafat Tower. Acara ini dihadiri ratusan peserta dari kalangan mahasiswa serta anggota PD FSP-PP-SPSI Sumatera Selatan, dan menghadirkan dua narasumber utama, yakni Cecep Wahyudin, SP. (Ketua PD FSP-PP-SPSI Sumsel) dan Ahmad Muhaimin, M.Si (Ketua Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UIN Raden Fatah).
Wakil Dekan III FISIP, Eraskaita Ginting, M.I.Kom, membuka acara dengan menekankan pentingnya peran kampus sebagai ruang dialog untuk memahami realitas sosial para buruh. Dalam sesi pemaparan, Cecep Wahyudin menyoroti ketimpangan sosial yang masih dihadapi buruh dan menekankan perlunya perlindungan hukum serta kesejahteraan yang layak. Sementara itu, Ahmad Muhaimin menekankan pentingnya komunikasi strategis dalam memperjuangkan hak-hak buruh serta perlunya literasi komunikasi di kalangan pekerja.
Seminar ini menjadi wadah refleksi kritis yang mendorong kolaborasi antara dunia akademik dan organisasi buruh. Diskusi berjalan interaktif dengan antusiasme tinggi dari peserta, menandakan kepedulian generasi muda terhadap isu ketenagakerjaan. FISIP berharap kegiatan ini dapat memperkuat peran intelektual kampus dalam mendorong keadilan sosial dan ekonomi yang lebih merata. (AS)
Palembang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Raden Fatah Palembang menggelar Yudisium Gelombang 1 Tahun 2025 pada 24 April di Aula FISIP. Acara berlangsung khidmat dan hangat, dihadiri pimpinan kampus, dosen, mahasiswa, dan keluarga.
Sebanyak 52 mahasiswa resmi dinyatakan lulus, terdiri dari 23 mahasiswa Ilmu Komunikasi dan 25 mahasiswa Ilmu Politik. Momen ini juga menampilkan debut Gen Arts FISIP dengan pertunjukan seni yang memukau.
Wakil Rektor UIN Raden Fatah menyampaikan pesan penuh makna kepada para lulusan: “Lahir penerus sarjana yang mengantarkan Indonesia ke gerbang kemerdekaan, bahwa ilmu komunikasi dan ilmu politik bisa mengantarkan mahasiswa ke gerbang kesuksesan. Rawatlah dengan baik integritas. Hari ini, integritas personal sangat dibutuhkan,” tegasnya.
Dekan FISIP, Prof. Dr. Abdur Razzaq, MA, juga menyampaikan harapan agar para lulusan terus berkontribusi di masyarakat dan menjadi agen perubahan.
Yudisium ini turut memperkenalkan Ikatan Alumni FISIP sebagai wadah kolaborasi dan pengembangan karier lulusan. Acara ditutup dengan penghargaan untuk lulusan terbaik, sesi foto bersama, dan pesan haru dari perwakilan mahasiswa. ( AS )
Suasana Yudisium ke 26 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Raden Fatah Palembang terasa berbeda dari Yudisium-yudisium sebelumnya. Untuk pertama kalinya, komunitas seni Gen Arts FISIP tampil memukau di hadapan para wisudawan, dosen, dan para tamu undangan.
Penampilan Gen Arts menghadirkan kombinasi unik antara musik band, musik hadroh, dan tari tradisional yang menyatu dalam satu panggung. Dengan semangat kolaboratif, pertunjukan ini berhasil mencuri perhatian dan memberikan warna baru dalam perayaan yudisium yang identik dengan suasana formal.
Tak hanya hiburan, acara ini juga menghadirkan momen sakral berupa penyerahan alumni ke alumni, yang menjadi tradisi baru sebagai simbol kesinambungan dan ikatan kuat antar generasi lulusan FISIP.
Dekan FISIP UIN Raden Fatah, Prof. Dr. Abdur Razzaq. M.A mengungkapkan apresiasinya terhadap kreativitas mahasiswa. “Kami selalu mendukung setiap kegiatan mahasiswa dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas latihan serta usaha yang mereka lakukan untuk tampil. Ini adalah bentuk nyata dari aktualisasi diri yang dapat mendorong mereka untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik ke depannya” ujarnya.
Yudisium kali ini tak hanya melepas, tetapi juga merayakan. Merayakan perjalanan, perjuangan, dan potensi yang akan terus tumbuh di luar kampus. Gen Arts FISIP telah membuka babak baru dan inspirasi baru bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Raden Fatah Palembang. (SM)
